menerbitkan apa yang dianggap adalah foto keadaan kota Mekah pada 131 tahun yang lalu.
Foto yang dirilis oleh koran berbahasa Arab Ajel itu menunjukkan ribuan umat Islam berdoa di Masjidil Haram, masjid terbesar di dunia.
Masjidil Haram yang terletak di sebelah barat kota Mekah ini mengelilingi Kabah yang merupakan tempat suci umat Islam.
Ajel melaporkan foto itu diambil pada tahun 1885 dan dirilis minggu ini oleh Departemen Raja Abdul Aziz, pendiri Arab Saudi.
Koran tersebut juga menampilkan foto keadaan kota Mekah di era modern.
(Sumber: Emirates 24/7)
Menakjubkan! Potret Mekah dari Luar Angkasa
Kosmonot Anton Shkaplerov memfoto dua kota suci umat muslim dunia, Mekah dan Madinah, Arab Saudi. Foto yang diambil pada malam hari dari Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) itu sungguh menakjubkan.
Kota Mekah dan Madinah terlihat benderang. Cahaya lampu berkilai bak hamparan emas. Sementara pada salah satu titik di tengah, terlihat cahaya putih yang sangat jelas.
Shkaplerov mengunggah foto-foto itu ke Twitter dan Instagram. Dia mengaku sangat kagum dengan pemandangan yang dia tangkap melalui kamera itu.
"Amazing night view of #Mecca and #Medina from the #ISS," demikian tulis Shkaplerov dalam akun Twitter, @AntonAstrey, sebagaimana dikutip Dream Senin 14 April 2015. Sejak diunggah 26 Januari 2015 hinga 14 April, foto itu telah di-retweet oleh 7.200 pengguna Twitter.
Tak hanya Mekah dan Madinah, Shkaplerov juga memotret pemandangan di sejumlah tempat di Bumi dari luar angkasa. Pemandangan-pemandangan tempat-tempat itu juga mengagumkan.
Petugas Kebersihan Masjidil Haram Salat di Hijr Ismail
Seorang petugas kebersihan Masjidil Haram tertangkap kamera tengah menunaikan salat di area Hijr Ismail, Masjidil Haram. Area Hijr Ismail merupakan area khusus yang tidak bisa digunakan sembarang orang.Foto mengenai petugas ini diunggah di laman Facebook melalui akun Dr Bilal Philips. Foto tersebut diunggah disertai keterangan terkait kisah bagaimana petugas itu bisa salat di sana.
Awalnya, petugas tersebut terpilih sebagai petugas terbaik. Pengelola Masjidil Haram ingin memberikan penghargaan kepada petugas tersebut berupa uang cukup banyak.
Tetapi, petugas itu menolak dan memilih untuk bisa salat di area Hijr Ismail. Pengelola Masjidil Haram pun membolehkan petugas tersebut salat di sana.
0 komentar:
Posting Komentar