Aksi Terbesar Dunia Jutaan Rakyat Turki Kenang Syuhada-Dukung Erdogan, Gentarkan Musuh-musuh Turki



ISTANBUL - Diperkirakan lima juta orang menghadiri rapat akbar "Democracy and Martyrs' Rally", Minggu (7/8), untuk mengenang para syuhada saat kudeta 15 Juli sekaligus menegaskan penolakan terhadap segala macam upaya kudeta.

Aksi rakyat yang berlangsung di Bundaran Yenikapi Istanbul ini diyakini menjadi yang terbesar dari jenisnya untuk rapat umum politik mana pun di dunia.

Jutaan orang berbondong-bondong ke Yenikapi dari semua penjuru Turki. Pemerintah kota Istanbul menyediakan angkutan umum, termasuk sistem metro, bus dan layanan feri diberikan bebas biaya untuk semua orang. Pemkot Istanbul juga menyediakan lima juta botol air dan satu juta paket makanan gratis untuk para peserta. Pemerintah kota telah menyediakan 7.000 bus; 203 kapal dan 10 kapal feri yang juga tersedia untuk para peserta.



Ada langkah-langkah keamanan yang ketat di tempat selama reli; sekitar 25.000 personil polisi telah dikerahkan, sementara 728 tenaga kesehatan berjaga di alun-alun. Helikopter juga berada di atas rally sebagai perahu keamanan tetap waspada; 22 mesin X-Ray dan 165 gerbang dengan detektor logam berada di tempat untuk pemeriksaan keamanan.

Selain pasukan keamanan, 2.500 penjaga kota dan 900 pembersih serta 500 asisten bertugas selama reli.

Lebih dari 100 ambulans siaga; satu ambulans laut dan 20 truk pemadam kebakaran juga telah disediakan. Sementara itu, 50 bus digunakan untuk mengangkut orang-orang cacat.

Aksi rakyat ini sekaligus mencatatkan dalam sejarah Turki dimana para pemimpin partai politik utama Turki secara bersama-sama menghadiri rapat akbar.

Hadir dalam peringatan "Demokrasi dan Syuhada" Turki ini: Presiden, Perdana Menteri, Ketua Parlemen, Panglima Militer, dan Para Pemimpin Oposisi.

Para pemimpin tiga partai politik utama Turki, Partai Keadilan dan Pembangunan (AK), Partai Rakyat Republik (CHP) dan Partai Gerakan Nasionalis (MHP) untuk pertama kalinya menghadiri rapat umum akbar bersama-sama di dalam negeri.

Selain Presiden Erdogan yang menyampaikan pidato di akhir, Perdana Menteri Binali Yildirim, yang juga ketua Partai AK, Kemal Kilicdaroglu (Ketua CHP) dan Devlet Bahceli (Ketua MHP) juga hadir dan berpidato.  (am/portalpiyungan/beritaislam.net)

Artikel ISLAM-ID Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

ISLAM-ID

Berita Islam Indonesia Inspiratif & Educatif

Scroll to top