Kemiskinan dan kebodohan merupakan tantangan terbesar umat Muslim Indonesia yang masih terus diwariskan setiap pergantian pemerintahan. Demikian ditegaskan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Saleh Partaonan Daulay mengatakan .
“Banyak permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat berawal dari persoalan kemiskinan dan kebodohan, termasuk intoleransi,” kata Saleh dihubungi di Jakarta, Rabu (3/8/2016), dikutip dari Antara.
Anggota Komisi IX DPR itu mengatakan tugas utama pemerintah adalah mengurangi lapisan kemiskinan dan kebodohan di Indonesia.
“Lapangan kerja harus dibuka seluas-luasnya dan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan perlu dibuka dan diutamakan bagi anak-anak dari keluarga yang tidak mampu. Bila ekonomi dan pendidikan mapan, toleransi akan tumbuh. Kesenjangan sosial dapat menjadi jurang pemisah yang cukup dalam antara sesama anak bangsa,” ujarnya.
Menurut Saleh, toleransi bukan hanya permasalahan satu kelompok umat beragama tertentu, tetapi merupakan kewajiban semua orang.(mz/arrahmah/beritaislam.net)
“Banyak permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat berawal dari persoalan kemiskinan dan kebodohan, termasuk intoleransi,” kata Saleh dihubungi di Jakarta, Rabu (3/8/2016), dikutip dari Antara.
Anggota Komisi IX DPR itu mengatakan tugas utama pemerintah adalah mengurangi lapisan kemiskinan dan kebodohan di Indonesia.
“Lapangan kerja harus dibuka seluas-luasnya dan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan perlu dibuka dan diutamakan bagi anak-anak dari keluarga yang tidak mampu. Bila ekonomi dan pendidikan mapan, toleransi akan tumbuh. Kesenjangan sosial dapat menjadi jurang pemisah yang cukup dalam antara sesama anak bangsa,” ujarnya.
Menurut Saleh, toleransi bukan hanya permasalahan satu kelompok umat beragama tertentu, tetapi merupakan kewajiban semua orang.(mz/arrahmah/beritaislam.net)
0 komentar:
Posting Komentar