Untunglah bocah itu berhasil diselamatkan oleh Polres Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim). Kini Eka dirawat di RSUD Sidoarjo karena mengalami trauma dan depresi. Sedangkan ibu tirinya langsung ditangkap dan dijebloskan ke dalam sel.
Kasus ini terjadi di Perumahan Sidokepung, Kecamatan Buduran, Sidoarjo. IKa disekap di kamar tidur selama beberapa hari, diikat dan dipukuli hingga mengalami gegar otak.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, selama ini Eka tinggal berdua bersama ibu tirinya. Sementara ayahnya jarang pulang, karena tinggal di rumah istri mudanya.
NA pun sakit hati karena ulah suaminya, namun ia tak berani. Amarahnya pun diarahkan kepada Eka, anak bawaan suaminya. Sejumlah tetangga mengaku sering melihat Eka dipukuli oleh ibu tirinya.
Puncaknya saat para tetangga tak melihat Eka dalam beberapa hari. Rupanya Eka diikat tangan dan kakinya, lalu disekap di dalam kamar.
Kasus ini terbongkar setelah tetangganya mendengar jeritan minta tolong Eka saat menjemur pakaian. Namun warga tak berani menolongnya. Mereka pun melapor kepada perangkat desa dan diteruskan ke Polres Sidoarjo.
Polisi bergerak cepat dan langsung melakukan penggerebekan. NA, ibu tiri Eka tak bisa berkutik saat digelandang polisi. Sementara Eka yang mengalami sejumlah luka lebam, lalu dibawa ke RSUD Sidoarjo.
"Kasusnya sedang ditangani," kata Kapolres Sidoarjo AKBP M Anwar Nasir seperti dilansir oleh Timsebarkanberita.com , Jumat (2/9/2016).
Saat diperiksa, NA mengaku berbuat seperti itu karena anak tirinya itu nakal. Dia juga mengaku kesal ayah kandung Eka kawin lagi.
"Kalau terbukti melakukan penganiayaan terhadap anak di bawah umur, akan kami tindak tegas," tambahnya.
0 komentar:
Posting Komentar