Seorang pejabat China bernama Bao Xuwer harus dipecat secara tidak hormat akibat fotonya yang digendong saat banjir jadi viral di media sosial.
Dalam keterangannya , Bao Xuwer ini merupakan seorang pejabat biro pendidikan di Taishun, Provinsi Zhejiang. Fotonya ketika digendong saat banjir itupun akhirnya membuat dirinya sendiri malu di khalayak publik.
Menurut pengakuan Bao, kejadian tersebut terjadi ketika dirinya hendak mengunjungi korban Badai Meranti, Jumat pekan lalu.
Dan karena kondisi wilayah yang banjir dan menjijikan , salah satu warga pun berusaha menggendongnya untuk bisa menyampai lokasi tujuan.
Hingga pada akhirnya , fotonya menyebar dengan cepat di internet. Bao pun harus menanggung malu akibat potret tersebut .
Sementara itu , menurut keterangan Biro Pendidikan Lokal , mereka berusaha menyambangi wilayah banjir tersebut untuk melakukan sebuah investigasi terhadap apa yang terjadi di sana. Dan Bao, seharusnya ikut melakukan investigasi tersebut namun dia justru harus dinilai tidak baik oleh publik dan dianggap malah merepotkan korban banjir.
“Saya sebenarnya harus mengikuti sebuah rapat, ketika saya diminta untuk ikut melakukan investigasi ke wilayah tersebut. Saya tidak punya cukup waktu untuk mengganti sepatu anti-air. Ketika saya tengah bingung, ada dua pekerja perusahaan asuransi yang bersama saya, mereka yang menggendong saya, tapi hanya sebentar saja,” tutur Bao.
Para pekerja asuransi ini mengatakan, tidak hanya Bao yang mereka angkat, ada beberapa orang lain yang mereka gendong, sama seperti pejabat itu. Bahkan, fotografer yang mengambil gambar viral tersebut sudah meminta maaf atas hasil jepretannya yang mengundang kontroversi.
Walaupun pihak fotografer telah meminta maaf atas potretnya , tetap saja Bao harus dipecat dari posisinya di biro pendidikan tersebut karena ulahnya dinilai tidak baik.
0 komentar:
Posting Komentar