Islambertasbih - Budayawan beretnis Tionghoa sekaligus Pendiri Museum Rekor Indonesia, Jaya Suprana, menyatakan kekagumannya dan terharu dengan umat Islam dalam menyikapi pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal polemik Surat Al-Maidah ayat 51.
Jaya Suprana kagum karena umat Islam menyikapi pernyataan Ahok dengan menempuh jalur hukum, bukan kekerasan. Awalnya Jaya Suprana sempat khawatir penistaan agama yang dilakukan Basuki (Tionghoa, non-Muslim) akan menimbulkan kerusuhan.
Jaya Suprana:
“Kebetulan saya lama mempelajari tentang penistaan agama bukan hanya di Indonesia tapi juga di berbagai negara.
Misal pada zaman inkuisisi (Perancis), penistaan agama hukumannya bukan main, orang dikasih batu ditenggelamkan di sungai.
Terbaru peristiwa Charlie Hebdo, terjadi kemarahan sampai 12 korban tewas.
Maka terus terang ketika peristiwa penistaan agama terjadi di Pulau Seribu saya khawatir bahwa KEKERASAN akan terjadi di persada nusantara tercinta.
TAPI ternyata kekhawatiran saya tidak beralasan.
Ternyata Umat Islam di Indonesia memiliki peradaban yang paling tinggi.
Ini benar-benar dari tulus hati saya, saya benar-benar kagum dan saya terharu.
Terjadi perdebatan tetapi tidak ada kekerasan. Menurut saya ini adalah suatu peristiwa yang membanggakan.
Seluruh dunia sebaiknya berpaling ke Indonesia bagaimana orang menyelesaikan perselisihan melalui JALUR YANG ADIL DAN BERADAB, YAITU JALUR HUKUM.
Maka saya bilang, mari kita tepuk tangan untuk Umat Islam Indonesia.”
Jaya Suprana mengaku, kekhawatirannya soal kekerasan tersebut dilatarbelakangi oleh berbagai kasus penistaan terhadap agama di berbagai belahan dunia. Dimana kasus-kasus itu menjadi penyebab timbulnya tindakan kekerasan.
.
Sumber: muslim today
Home »
Informasi Islam »
Khazanah »
Jaya Suprana : Saya Kagum dan Terharu dengan Umat Islam Indonesia,Terkait Pernyataan Ahok Tentang Surah Al maidah Ayat 51
0 komentar:
Posting Komentar