Menurut penelitian yang dilakukan Manchester University, umumnya orang rasakan hal yang sama waktu bangun tidur.
Pemicunya, mereka menemukan, sepanjang tidur, tubuh kelihatannya menghimpit system peradangan yang selanjutnya buat rasa itu baru terlihat saat seseorang bangun.
Dalam makna medis, kondisi ini dimaksud rheumatoid arthritis (RA). Rheumatoid arthritis atau artritis reumatoid yakni peradangan gawat pada sendi yang menyebabkan rasa sakit, bengkak dan kaku
pada persendian misalnya di kaki dan
Pasien RA biasanya alami keluhan kekakuan sendi yang lebih kritis di banding pasien non-RA.
" Waktu malam hari tingkat inflamasi turun, namun dengan cara bertahap bangkit waktu pagi hari, " papar peneliti Julie Gibbs, dari Manchester University.
Ia mereferensikan pada sebagian orang dengan keluhan letih yang cukup besar, harus mewaspadai ada penyakit rheumatoid arthritis ini.
Gibbs juga menjelaskan bila tubuh menghasilkan protein spesial yang dapat kurangi tingkat peradangan akibat RA ini. Protein yang bernama cryptochrome ini paling banyak diproduksi waktu seorang ikuti jam sirkadian tubuh
Oleh karena itu, dengan tahu ritme sirkadian tubuh Anda bisa sekalian kurangi rasa nyeri akibat rheumatoid arthritis.
" Anda harus tidur dengan teratur sesuai sama ritme sirkadian tubuh, termasuk bangun cocok waktu di waktu akhir minggu, " pungkas Gibbs. (
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN
0 komentar:
Posting Komentar