Dan hingga saat ini pohon ini masih hidup, bahkan ia menjadi satu-satunya pohon yang masih hidup, tegak, subur dan rimbun ditengah-tengah padang pasir bernama Al-Buqayawiyya. Pohon yang telah berusia ribuan tahun ini pun dijuluki "The Only Living Sahabi" yang berarti sahabat nabi yang masih tetap hidup. Masyarakat sekitar beranggapan bahwa pohon ini dibiarkan tetap hidup oleh Allah SWT sebagai pengingat, kenangan dan bukti sejarah masa lalu.
Disamping itu,sejumlah ilmuwan dan cendekia pun diminta untuk memeriksa daerah tersebut. Dan berdasarkan pengamatan yang telah mereka lakukan, diketahui bahwa memang benar pohon tua tersebut yang disebutkan dalam catatan Bahira. Tetapi penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan otentisitasnya.
Bahkan pangeran Ghazi pun menyebutkan bahwa, "Rasulullah SAW duduk dibawah pohon ini." Sehingga bila kenyataannya pohon itu bersedia merundukkan cabangnya demi Nabi Muhammad, tentunya hal ini merupakan bukti kesaksiannya terhadap kerasulan Rasulullah SAW. "Oleh karena itulah kami menyebutnya sahabi dalam bahasa Arab."
Kini pohon tersebut telah dijaga dan dilestarikan oleh pemerintah setempat. Bahkan disekelilingnya dilindungi pagar dan keberadaannya dipantau secara rutin. Siapapun diperbolehkan menyentuh dan berlindung dibawah cabangnya yang senantiasa rimbun.
0 komentar:
Posting Komentar