Resolusi UNESCO soal hak ases Temple Mount diputuskan hari Kamis. Pemerintah Israel menilai keputusan UNESCO mengampanyekan gerakan anti-semit.
”Untuk mengatakan bahwa Israel tidak memiliki koneksi ke Temple Mount adalah seperti mengatakan bahwa China tidak memiliki koneksi ke Tembok Besar atau Mesir tidak memiliki koneksi ke Piramida,” kata Netanyahu yang
“Keputusan UNESCO yang tak masuk akal ini telah kehilangan sedikit legitimasi,” lanjut Netanyahu.
Sementar itu, Nabil Abu Raidhah, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan, “Ini adalah pesan penting kepada Israel bahwa ia harus mengakhiri pendudukannya dan mengakui negara Palestina dan Jerusalem sebagai ibukota Palestina.
Keputusan UNESCO itu keluar setelah 24 negara memberikan suara yang mendukung resolusi soal hak akses ke Temple Mount pada Kamis sore. Enam negara menentang resolusi dan 26 negara lainnya memilih abstain.
Situs Temple Mount selama ini diyakini menjadi situs suci bagi umat Muslim dan Yahudi. Situs itu dianggap suci oleh umat Yahudi karena terdapat bangunan kuil-kuil kuno Yahudi. Sedangkan umat Muslim juga merasa memiliki hak atas situs suci itu karena di dalamnya mencakup Masjid Al-Aqsa.
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN
0 komentar:
Posting Komentar