Sudah menjadi hal yang biasa sejak dari zaman dulu jika daerah timur tengah menjadi sebuah tempat yang sangat rawan sekali terjadi konflik, dari sekian banyak konflik yang terjadi terselip sebuah kisah yang mungkin tidak dapat di jelaskan dengan akal.
Seperti yang dilansir dari kiblat.net kisah berikut ini dialami oleh seorang mujahid dari afghanistan.
Seorang mujahid Afghanistan bernama Yordal bercerita kepada syaikh Abdullah Azzam di daerah Jagtowardak, “Kami bertempur melawan tentara komunis selama tujuh hari berturut-turut, akibatnya persediaan peluru kami habis pada hari ketujuh. Namun, anehnya, malam itu tetap terjadi pertempuran dan bahkan tentara komunis mendapat serangan dari tiga penjuru.
Kami terheran-heran karena tidak tahu dari mana asal tembakan itu, sedang tentara kafir pun tak kalah herannya melihat jenis senjata yang ditembakkan ke arah mereka. Sebab mereka tidak pernah melihat jenis peluru seperti itu sebelumnya. Akhirnya, 500 orang kafir tewas, 23 diantaranya perwira tinggi, sedangkan yang lain lari tunggang langgang.
Di antara mereka ada yang sempat menawan beberapa orang muslim. Kepada tawanan itu mereka bertanya, “Dari mana kalian mendapatkan senjata itu? Kami belum pernah melihat senjata dengan jenis peluru seperti it
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN
0 komentar:
Posting Komentar