Inilah Isi Broadcast "20 Dosa Ahok" Yang Ramai Beredar di Media Social
Social media lagi ramai membicarakan tentang "dosa-dosa" Ahok kepada Umat Islam, terkhusus warga DKI Jakarta. berikut ini adalah isi Broadcast tersebut
DOSA-DOSA AHOK
1. Ahok menghancurkan Masjid Baitul Arif di Jatinegara, Jakarta Timur, sehingga warga setempat tidak bisa shalat jum’at dan melakukan kajian Islam sampai saat ini.
2. Ahok menghancurkan masjid bersejarah Amir Hamzah di Taman Ismail Marzuki (TIM). Dengan dalih renovasi namun hingga hari ini tidak ada tanda-tanda akan dibangun kembali…
3. Tidak puas dengan menghancurkan masjid-masjid, Ahok mengganti para pejabat Muslim dengan pejabat-pejabat kafir seperti Lurah Susan, lurah Grace, dan sebagainya.
4. Tak hanya itu, kepala sekolah Muslim di DKI juga banyak yang diganti dengan alasan lelang jabatan. Hasilnya, banyak kepala sekolah Kristen sekarang.
5. Merasa didukung media-media sekuler, Ahok terus menghapus simbol-simbol Islam. Melalui kadisdik DKI yang kafir, Lasro Masbrun, dia mengeluarkan aturan mengganti busana Muslim di sekolah-sekolah DKI setiap jum’at dengan baju betawi, padahal sebenarnya baju betawi bisa di hari lain, seperti aturan di sekolah-sekolah Bandung, yaitu hari Rabu untuk baju daerah (Sunda), sedangkan Jum’at tetap dengan busana Muslim.
6. Setelah sukses menghancurkan masjid dan menghilangkan simbol-simbol Islam di DKI Jakarta, Ahok juga membatasi kegiatan syiar Islam seperti malam takbiran dengan alasan macet. Padahal perayaan tahun baru yang dipimpin AHOK JAUH LEBIH PARAH macetnya dengan menutup jalan-jalan protokol jakarta.
7. Ahok juga mendukung legalisasi pelacuran yaitu lokalisasi prostitusi, dan menyebut yang menolaknya adalah munafik, termasuk Muhammadiyah. Akhirnya Muhammadiyah resmi melaporkan Ahok ke polisi dengan pasal penghinaan.
8. Ketika umat Islam mati-matian memprotes Miss World, Ahok justru mendukung total bahkan bangga jika Jakarta jadi tuan rumah final kontes umbar aurat itu.
9. Tak kalah parahnya adalah Ahok mendukung wacana penghapusan Kolom Agama di KTP.
10. Ahok juga mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan : BOLEH MINUM BIR, asal jangan mabok. Tak cuma mendukung Miss World, Ahok juga mendukung penuh konser maksiat Lady Gaga.
11. Ahok dengan berani melecehkan ayat suci. Dia bilang, ayat suci wajib tunduk pada ayat konstitusi.
12. Pada lebaran yang lalu, situasi yang adem tiba-tiba menjadi panas kembali dengan wacana Ahok untuk menghapuskan cuti bersama saat lebaran. Apa dia tidak izinkan umat Islam berlebaran dan silaturahmi…? Kenapa pula tidak dicontohkan melalui pencabutan cuti bersama natal/tahun baru…? Mengapa hanya dan harus lebaran yang dibidik ?
13. Ahok juga menentang habis manifesto Partai Gerinda tentang pemurnian agama dari aliran sesat.
14. Ada yang bilang, tidak apa-apa pemimpin kafir asal tak korupsi. Nah, ternyata Ahok patut diduga terlibat korupsi pengadaan bus Transjakarta sebesar 1,6 Triliun. Sumber Waras, dll . Koruptor-koruptor BLBI juga kebanyakan “sejenis” dengan Ahok, yaitu konglomerat-konglomerat dari warga/golongan “keturunan” kafir dibelakang Ahok yang jelas memusuhi umat Islam dari dulu.
15. AHOK LARANG TABLIGH AKBAR, lagi-lagi dengan alasan bikin macet. Padahal perayaan tahun baru yang Ahok buat lebih parah bikin macet dengan menutup sejumlah jalan protokol.
16. Terkait sex bebas, Ahok dengan lantang sebut bahwa Melacur lebih baik daripada Selingkuh.
17. Ahok menganjurkan Sex bebas bahkan di usia remaja, dengan syarat pakai kondom.
18. Ahok menghina Nabi umat Islam terkait prostitusi dgn sebut prostitusi tak bisa dihilangkan, dgn mencontohkan zaman Nabi umat Islam pun ada masih prostitusi.
19. Ahok larang TAKBIRAN Keliling Jakarta dn alasan kemacetan, sementara TAHUN BARU dibuatkan panggung khusus di jalan utama ibukota.
20. Ahok larang kegiatan zikir di Monas padahal kegiatan Paskah diijinkan.
- Belum termasuk pengusuran rumah masyarakat besar-besaran di DKI Jakarta yg menghancurkan rumah tempat tinggal mereka..
- Pembangunan reklamasi demi kepentingan mafia mafia cukong..
- dan masih banyak lagi..
Ayo...
#TolakAhok
#TolakPemimpinKafir
0 komentar:
Posting Komentar