mengurusi semua kebutuhannya, sedangkan ibunya sendiri tidak membutuhkan pengurusan dan bantuannya. Betapa sering air matanya mengalir di kedua pipinya, berdoa kepada Allah SWT agar belahan hatinya mendapat hidayah sehingga menjadi anak yang berbakti pada orang tua.
Pada suatu hari si-anak menemui ibunya dengan raut wajah beram yang terlihat dari colot mata dan alis yang menyatu. Si-anak berteriak-teriak tepat di wajah ibunya, “Apakah ibu tak menyiapkan makanan ku?” Dengan segera ibunya mempersiapkan dan menghidangkan makanan si-anak. Akan tetapi, tatkala si-anak melihat makanan yang tidak disukai, bukan tetap memakannya, namun malah ia lemparkan ke tanah.
BACA JUGA :
Innalillahi, Muadzin yang Dianiaya karena Mengumandangkan Adzan Subuh, Akhirnya Meninggal Dunia
SANGAT MENGEJUTKAN:TERNYATA menghis4p P4yud4r4 Mampu Menyelamatkan Wanita Dari Kanker((sahabat ladieeesss wajib sebarkan))
Kisah Seorang Bayi yang Diaborsi
Setelah tendang dan tampar istri, Dede ‘Dahsyat’ talak tiga via WA, begini isinya
Tragis, Inilah Obrolan Seorang Pria dengan Siti Habibah Sebelum Diperkosa Lalu Dibunuh
Hasil gambar untuk foto anak yang menjadi buaya
Si-anak marah dan berkata dengan nada yang kumprang, “Sungguh, aku kena musibah dengan wanita yang sudah tua renta, aku tidak tahu, kapan aku bisa berlepas diri tua renta ini.” Ibunya menangis seraya berkata, “Wahai anakku, takutlah kamu kepada Allah terhadapku. Tidakkah kamu takut kepada Allah? Tidakkah kamu takut akan murka dan kemarahanNya?”. Karena mendengar
kata-kata ibunya tersebut, maka kemarahan si-anak pun semakin menjadi, si-anak memegang baju ibunya dan mengangkatnya. Dia mengguncang-guncang ibunya dengan kuat seraya menghardik, “Dengar, aku tidak mau dinasihati. Bukan aku yang mesti dibilang harus bertakwa kepada Allah.”ank durhaka
0 komentar:
Posting Komentar