buat cewek terutama cowok, lebih baik jauhi yang namanya foto selfie, tak ada faedahnya banyak mudharatnya
jika kita berfoto selfie lalu takjub dengan hasil foto itu, bahkan mencari-cari pose terbaik dengan foto itu, lalu mengagumi akan selanjutnya, mengagumi akan sendiri, jadi kuatir itu termasuk UJUB
Dari Ibnu Umar radliyalllahu anhuma sesungguhnya Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Adapun tiga hal yang membinasakan itu yakni kekikiran yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti dan ujub (kekaguman) seseorang pada dirinya sendiri”. HR ath-Thabraniy di dalam al-Awsath.
Dan diriwayatkan juga dari Anas bin Malik, Abdullah bin Abbas, Abu Hurairah dan Abdullah bin Abi Awfa radliyalllahu anhum. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy : Hadits ini dengan kumpulan-kumpulan jalannya yakni hasan, saksikan Shahih al-Jami’
ash-Shaghir : 3045, Silsilah al-Ahadits
ash-Shahihah 1802 dan Misykah al-Mashobih : 5122.
jika kita berfoto selfie
lalu mengunggah di
sosial media, lalu menginginkan ianya di-komen, di-like, di-view atau apalah, bahkan kita merasa sukai waktu peroleh apresiasi, lalu ber-selfie ria dengan alasan inginkan mengunggahnya sampai jadi semisal seleb, jadi kita masuk dalam perangkap RIYA
jika kita berfoto selfie, lalu dengannya kita membanding-bandingkan dengan orang yang lain, merasa lebih baik dari yang lain karenanya, merasa lebih hebat karenanya, jatuhlah kita pada hal yang paling buruk yaitu TAKABBUR
ketiganya mematikan hati, membakar habis amal, dan membuatnya layu bahkan terlebih dulu ia mekar
memang ini bahasan tekad, dan tak ada yang tahu kecuali hati sendiri dan Allah, dan kami juga tak ada inginkan menelisik maksud dalam hati, hanya bernasihat pada sendiri dan menggugurkan keharusan
teringat waktu lalu, kami masih tetap rasakan waktu dimana memfoto sendiri yakni aib, satu hal yang aneh, tidak umum, dan cenderung hilang ingatan, narsis di waktu kami tidaklah satu hal rutinitas
zaman sekarang ini jadi terbalik, cewek-cewek Muslimah tak ada malu meletakkan fotonya di sosial media, satu foto 9 frame, dengan pose muka yang -innalillahi- semuanya macem, saat malu sudah ditinggal, dimana lagi kemuliaan wanita?
saudaramu yang menulis ini karena sayang anda,
0 komentar:
Posting Komentar